Selasa, 08 September 2015

CINTA

Tidak ada yang lebih indah daripada cinta, dan tidak ada yang lebih menggelisahkan daripada cemburu. Maka siapkanlah dirimu untuk mendamaikan hatimu, jika dalam cintamu engkau sulit mempercayainya. Karena, Dalamnya cinta menentukan pedihnya cemburu. Dan ingatlah, Persahabatan cinta yang dekat dan mesra adalah pertahanan terbaik terhadap rasa cemburu. Jika engkau mencintainya, engkau harus mempercayainya. Jika engkau sulit mempercayainya, untuk apakah engkau mencintainya? Cinta tanpa kepercayaan akan hangus terbakar oleh api cemburu. ——————————————————————————- Cinta memang indah, tapi keindahannya tidak tampil kecuali untukmu yang sabar dan setia. Kesabaran menyampaikanmu kepada masa yang damai bersama jiwa kecintaanmu, melampaui perbedaan dan kesulitan di antaramu. Dan, Kesetiaan memunculkan nilai-nilai mulia dari kesejatian dirimu, di atas semua kekurangan dan kelemahanmu. Sesungguhnya, Cinta itu indah, karena ia menampilkan keindahan dirimu sendiri. Sehingga, Keindahan cinta hanya seindah pribadimu. ——————————————————————————- Anda belum betul-betul mengenal cinta, jika Anda tidak merasa berhutang untuk melakukan sesuatu yang baik dan menggembirakannya. Jika kedekatan Anda berdua tidak untuk melakukan kebaikan kepada satu sama lain, maka itu tidak dapat disebut cinta, tapi mungkin hanya kebutuhan untuk tidak sendiri atau agar tidak kesepian. Cinta mewajibkan kebaikan. ——————————————————————————- Cinta itu dari surga, dan tidak akan menemukan kedamaian di hati yang tidak indah. Maka sesungguhnya, cinta antara dua jiwa adalah terhubungkannya keindahan dari kedua hati mereka, yang menguat dengan penghormatan kepada satu sama lain, atau melayu dan mengering karena pengabaian. Maka berlakulah penuh hormat kepada yang kau cintai dan yang mencintaimu. Dan janganlah kau layukan hasrat hidupnya dengan rendahnya perhatian. Ingatlah, Pengabaian adalah pembunuh cinta. ——————————————————————————- Anda harus bersedia hidup kurang dari kesempurnaan yang Anda harapkan, untuk mengijinkan kekasih Anda tumbuh menjadi penyempurna kehidupan Anda. Jika Anda mencintainya, tak terbatas yang akan Anda lakukan untuk memuliakannya, dan dengan itu semoga Tuhan menjadikannya belahan jiwa yang tak membatasi kesediaanya untuk menjadi pembahagia Anda. Jika tidak untuk saling membahagiakan, mengapakah Anda harus bersama?

Senin, 03 Agustus 2015

RENUNGAN WANITA

Di bawah ini adalah sebuah renungan yang sangat bagus khususnya untuk kaum wanita. Silahkan baca baik-baik, dan maaf kalau ini membuat anda merasa tersinggung. Ma’af Kalau Tersinggung, cuma mengingatkan. TAK TAU MALU Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang makin nyata sekarang ini Tak ada rasa malu, tak ada rasa berdosa. Semuanya berjalan nampak biasa saja. Mengaku Islam agamanya. Mengaku Allah adalah tuhannya. Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya. Mengaku Muhammad adalah nabinya. Tapi sayang pengakuan imannya hanya berhenti di lisan semata. Tak sampai pada dinding hatinya terlebih ruang hati terdalam. Tak nampak dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tak ber-Tuhan. Miris melihat insan bernama wanita. Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka. Cengar – cengir mempertontonkan tubuh mengundang syahwat durjana. Mengadu tubuh seksi antara satu dan lainnya. Semakin kecil pakaian semakin seksi katanya semakin sempit semakin aduhai katanya semakin ketat semakin sempurna katanya Bangga sama tubuhnya tapi dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana. Dinasehati malah nyinyir “jangan sok suci”. Pakaian tak masalah katanya yang penting hati.. Katanya mau ke Syurga tapi merasa benar sendiri.. padahal, di syurga tak ada wanita seperti ini. Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tak bisa dinikmati. Ada juga wanita dengan kerudung modis Kerudung berjambul kayak punuk onta. Sadis! Berkerudung Sesuai syariat katanya, bikin miris Jilbab panjang dikatakan kuno gak necis. Begini, Jilbab sesuai tuntunan jaman. Tragis! Beribadah itu butuh ilmu Gak asal pake dengan tafsir sendiri Dikasih tau sama yang faham, belagu Tetap pilih punuk onta katanya biar percaya diri Begitulah fenomena jaman sekarang Iman tergerus dengan barang dagangan Yang penting keren ikut ke barat-baratan Udah lupa ama perintah Tuhan. Maksiat terbentang jadi biasa Yang nentang malah dibilang Islam-Islaman Dituduh Islam Aliran Begitulah, Yang salah dibenarkan Yang benar disalahkan Namun tak sedikit yang tetap bertahan Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an Berpakaian iman, berjilbab panjang Meski kadang datang cibiran “ih, itu Islam apaan??” “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat : [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128) Astagfirullah…. Ya Allah, Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat. Sumber : Sebarkanlah

Rabu, 01 Juli 2015

CATATAN HATI

Panggilan adhan hari ini menyiratkan sebuah pesan khusus: Ketika memanggil. Haya ala sholah dan haya ala falah kita menjawab: La haula wala quwata ila billah Ayolah kita sholat dan ayolah meraih kemenangan jawabnya adalah: Tiada daya upaya selain menggunakan daya Allah  yaitu untuk sholat dan untuk meraih kemenangan Maka sungguhlah, sholat tidak akan mampu ditegakkan dengan menggunakan daya sendiri yaitu daya ego, atau nafsu, tetapi harus menggunakan daya Allah Maka Sholat dengan menggunakan daya Allah baru terasa nikmatnya sholat. (dalam sebuah tulisan lama yang terasa sangat tepat saat ini) Sholat akan mencapai  puncak ekstase ruhanidimana kenikmatan, keindahan, kegembiraancinta menemukan wadah yang tepatbetapa selalu ingin berada disituberlama-lama, dalam senandung rindudalam kenikmatan tiada kiraterasa ruhani yang penuhbergelora, beriak, mengalunmengikuti gelombang cinta Ilahikeindahan atas keindahankebahagiaan di dalam kebahagiaankedamaian meliputi kedamaian serasa ingin rebah terus, diayundipeluk dalam bahagiatertidurdalam damai selamanyadalam dekapan cintagelombang cinta Ilahidalam sholatselamanya namun bukan itubukan itubukan itudan bukan ituselama raga masih membutuhkan makananselama kaki masih menginjak bumiapabila setiap hari badan masih didera deritamasih banyak hal harus diselesaikanmasih banyak tugas perlu dituntaskanmasih banyak orang membutuhkan uluran tanganmasih saja badan ini ada di bumimaka kenikmatan ruhani bukanlahmenjadi tujuan hidupbukan sesuatu yang dikejardinanti ditunggu dan diharap selalukenikmatan ruhani dalam sholat adalah sebuah rehatsebuah istirahat, sebuah saat melepas lelahsebuah mikraj bagi manusia biasauntuk bercengkerama, bertegur sapamenatap keindahan Sang Pencipta ketika raga telah lelah, lemas dan tiada dayaketika semangat telah mulai memudarketika rasa sakit mulai menekanketika masalah semakin memberatketika beban terasa tak tertahankanmakasaat itulahisi ulang energy ruhani diperlukanagar mampu menghadapi seluruh masalahagar mampu mengatasi setiap persoalanseperti segelas air saat kehausanseperti pelukan kerinduan setelah lama berpisahseperti lambaian tangan kekasihseperti doa ayah dan ibundaseperti gelora semangat pejuangseperti nyanyian cintaitulah sholatitulah istirahatitulah mikrajbagi kita maka itulah sholat Istirahatkan raga kita dengan sholatisi ulang cinta kita dengan sholatuntuk menapaki kehidupan sehari-harikuat dan teguh menghadapi kesulitanbadai kehidupan bagaimanapun besarnya karena kita memilikisumber kekuatan yang tak pernah habisyaitu sholat sholatlah, maka hatimu akan menjadi tenteram
http//www.jianwardanablogspot.com

Jumat, 15 Mei 2015

BERAKHIR KECEWA

Dalm hidup ada bnyak hal yg harus di lalui,te tapi tidak semua orang dpt melaluinya dg mudah.. disini kita harus bnar2 matang dlm memikirkan stiap langkah yg akan kita lalui...itu penting jika tak ingin berakhir kecewa... aku memahami hidup sejak aku dihidupkan.. guruku adalah pengalaman... aku mengingat perjalanan hidupku. dan smua itu kujadikan kisah yg takkan ku lupa... aq takpernah menyerah dg hidup ini.. aq terus berjalan walo kepahitan terus sja dtng.. alhasil smua itu bagai latihan militer yg membentuk kepribadian yg kokoh... Alhamdulillah..dg sua pengalaman itu aq bisa berdiri dg tegak untuk berjalan kembali kedepan. Aq takan pernah menyeah karena aq takingin kecewa....www.jianwardana.blogspot.com

Kamis, 14 Mei 2015

pengalaman malam ku

SUNYI Sunyi ini memaksaku untuk tetap terdiam Keluh itu memaksaku untuk mendengarnya Terpaku dalam hembusan angin yang hampa Kemudian dalam gelapnya Aku tetap tak bisa banyak berbuat Mereka memaksaku untuk tetap tinggal Terdiam dalam jalan ini Mendengar segala hembusan Telingaku tuli Pikiranku kosong Mulutku bisu Tangan dan kakiku kaku Kalian hanya memaksaku Sekedar memaksaku Tanpa ada hirauan atau sapaan Tolak menolak tak terhirau Masih terpaku Terdiam Diantara kalian Sunyi …